Dengan mengetahui / memberikan pembedaan-pembedaan diatas pengurus Gereja hendak lebih teliti melihat kenyataan sehingga mengucapkan sikap pastoral yang tepat. Kalimat tersebut juga memikat disimak supaya saya serta para petugas pastoral yang lain dalam menyampaikan pastoral dengan tepat untuk umat. Diharapkan juga pastoral itu siap memberikan visi ataupun pantas dengan wujud gereja untuk keluarga-keluarga nun mengalami situasi-situasi tertentu: tingkah laku belaskasih bertumpu pada tasdik bahwa tidak seorangpun beserta sengaja mengkhayalkan kehancuran graha tangganya. Bahtera perkawinan yang kandas disebabkan oleh sisi yang luar biasa kompleks. Pada arti unik orang-orang nun rumah tangganya hancur tidak dapat dipersalahkan seratus bayaran. Barangkali mereka sendiri besar menyesali kesediaan itu.
Jakarta - Lazim Kurdi, aktor Abah pada sinetron 'Keluarga Cemara' tenang dunia tarikh ini, Jumat (8/5/2020), getok 11. 30 WIB pada Rumah Sakit Pusat Pentolan Nasional. Ia meninggal jagat karena tersedia tumor pentolan. Istri Rafi Kurdi, Bernadetta Siti Restyratuti atau mendalam disapa Tuti, menyampaikan penyulut meninggalnya sang suami. Ia menyebut Adi Kurdi benar-benar sempat mereguk perawatan. Dia juga menyiratkan sang teman hidup meninggal bukan karena COVID-19. Semua titisan pun sudah menjalani tes COVID-19. Sekarang, Adi Kurdi disemayamkan dalam Rumah Duka Restu Abadi. Pemakaman sosok dilakukan pada Sabtu, 9 Mei 2020 pukul 11. 00 WIB. Adi Kurdi dikenal sebagai salah satu aktor dengan berprestasi. Semenjak tahun 1980 ada puluhan judul film sudah dia bintangi.
Dengan merayakan Kebaktian, Gereja mengakui iman akan Yesus Kristus sebagai penyelamat seperti dengan diwartakan sambil para Utusan tuhan. Di dalam Gereja Nasrani terdapat 7 sakramen yakni; pembaptisan, Sedekah Kudus,, konsolidasi, tobat, pengurapan orang sakit, imamat serta perkawinan. Ketujuh sakramen tersebut dikelompokkan sebagai; Sakramen - Sakramen inisiasi Kristen (pembaptisan Ekaristi Penting dan penguatan/ Krisma), Sakramen-Sakramen penyembuhan (tobat dan pengurapan orang sakit) dan Sakramen-Sakramen pelayanan, perserikatan dan satuan tugas (imamat serta perkawinan).
“Ia melakukan lebih banyak tengah persundalannya sambil teringat kepada masa mudanya, waktu ia bersundal pada tanah Mesir. Ia birahi kepada kawan-kawannya bersundal, nun auratnya sebagaimana aurat himar dan zakarnya seperti zakar kuda. “Engkau menginginkan noda masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu & menjamah-jamah susu kegadisanmu. Kecek dua perempuan sundal perempuan berteman, Ahola & Aholiba menyampaikan suatu ilmu moral buat dosa daging. Tetapi kok Tuhan harus menguraikan penjelajahan mereka dengan detil-detil pornografis seperti ini? Apakah Tuhan menyukai pornografi?